Chuck (Leher & Bahu)
Karakteristik: Bagian dengan banyak jaringan ikat dan kolagen, memiliki rasa yang kuat dan kaya. Perlu slow cooking untuk mencapai keempukan optimal.
Cocok untuk: Rendang, gulai, stew, braising, sup kaldu, dan minced meat.
Metode Masak: Slow cooking, braising, pressure cooking
Waktu Masak: 2-4 jam untuk hasil optimal
Slow Cook
Rich Flavor
Ekonomis
High Collagen
Ribs (Iga)
Karakteristik: Memiliki marbling yang baik dengan kombinasi daging dan lemak yang sempurna. Sangat juicy dan flavorful.
Cocok untuk: BBQ ribs, prime rib roast, short ribs braising, galbi Korea, iga bakar.
Metode Masak: Grilling, smoking, braising, roasting
Waktu Masak: 3-6 jam untuk smoking, 2-3 jam untuk braising
Marbled
Premium BBQ
Juicy
High Fat
Loin (Has Luar)
Karakteristik: Keseimbangan sempurna antara marbling dan tekstur, sangat tender dan populer untuk steak premium.
Cocok untuk: T-bone steak, porterhouse, strip steak, grilling, pan-searing.
Metode Masak: Grilling, pan-searing, roasting
Waktu Masak: 6-10 menit untuk medium-rare
Premium Cut
Tender
Quick Cook
Versatile
Rump (Panggul)
Karakteristik: Relatif lean namun tetap memiliki rasa yang baik. Tekstur agak firm tapi masih tender jika dimasak dengan benar.
Cocok untuk: Rump steak, diced beef, stir-fry, roast beef, semur.
Metode Masak: Roasting, braising, stir-fry
Waktu Masak: 1-2 jam untuk roasting
Lean
Economical
Versatile
Good Flavor
Round (Paha Belakang)
Karakteristik: Sangat rendah lemak, lean meat dengan protein tinggi. Ideal untuk diet sehat dan bodybuilding.
Cocok untuk: Dendeng, eye round roast, thin slicing, rendang, empal, bistik.
Metode Masak: Slow roasting, braising, thin slicing
Waktu Masak: 2-3 jam untuk roasting
Low Fat
High Protein
Lean Cut
Diet Friendly
Flank (Perut Samping)
Karakteristik: Serat panjang yang jelas terlihat, membutuhkan marinasi dan pemotongan melawan serat untuk hasil terbaik.
Cocok untuk: Fajitas, beef teriyaki, stir-fry, marinated grilling, Korean BBQ.
Metode Masak: Quick grilling, stir-fry, marinating
Waktu Masak: 5-8 menit (quick cook only)
Quick Cook
Marinate First
Slice Thin
Asian Style
Brisket (Sandung Lamur)
Karakteristik: Tinggi kolagen yang akan berubah menjadi gelatin saat slow cooking. Hasil akhir sangat empuk dan juicy.
Cocok untuk: Texas BBQ brisket, sup kaldu, braising, smoked brisket, rawon.
Metode Masak: Smoking, braising, slow roasting
Waktu Masak: 8-12 jam untuk smoking, 4-6 jam braising
BBQ Star
Low & Slow
Collagen Rich
Tender Result
Blade (Pisau Bahu)
Karakteristik: Bagian bahu yang memiliki marbling sedang dengan rasa yang kaya. Serat daging cukup kasar sehingga cocok untuk slow cooking.
Cocok untuk: Blade steak, braising, slow roasting, pot roast, sup daging.
Metode Masak: Braising, slow roasting, pressure cooking
Waktu Masak: 2-4 jam untuk braising
Marbled
Slow Cook
Economical
Rich Flavor
Shank (Sengkel)
Karakteristik: Sangat tinggi kolagen dan gelatin, perfect untuk kaldu dan masakan berkuah. Tekstur kenyal jika tidak dimasak cukup lama.
Cocok untuk: Soto betawi, sup bening, osso buco, kaldu tulang, pho broth, rawon.
Metode Masak: Slow braising, soup making, pressure cooking
Waktu Masak: 3-8 jam untuk kaldu kental
Soup Base
High Collagen
Long Cook
Rich Broth
Head (Kepala)
Karakteristik: Bagian kepala sapi yang kaya akan kolagen dan mineral. Memiliki tekstur unik dengan rasa yang gurih.
Cocok untuk: Gulai kepala sapi, soup kepala, traditional stew, kaldu kental.
Metode Masak: Slow braising, long stewing, pressure cooking
Waktu Masak: 4-6 jam untuk melunakkan
Traditional
High Mineral
Very Slow Cook
Cultural Dish
Sirloin
Karakteristik: Kombinasi rasa yang kuat dengan keempukan yang baik. Lebih lean dibanding ribeye tapi tetap flavorful dan juicy.
Cocok untuk: Sirloin steak, cap steak, grilling, roasting, stir-fry, beef stroganoff.
Metode Masak: Grilling, pan-searing, roasting, stir-fry
Waktu Masak: 8-12 menit untuk medium
Flavorful
Lean
Good Value
Versatile
Fore Shank (Sengkel Depan)
Karakteristik: Sangat tinggi kolagen dan gelatin, perfect untuk kaldu dan masakan berkuah. Daging yang sangat keras jika tidak dimasak lama.
Cocok untuk: Soto betawi, sup bening, osso buco, kaldu tulang, pho broth.
Metode Masak: Slow braising, soup making, pressure cooking
Waktu Masak: 3-6 jam untuk kaldu
Soup Base
High Collagen
Slow Cook
Rich Broth
Hind Shank (Sengkel Belakang)
Karakteristik: Mirip dengan fore shank, tinggi kolagen dan sangat baik untuk kaldu. Sedikit lebih besar dari sengkel depan.
Cocok untuk: Soto ayam, kaldu tulang, osso buco, sup kimchi, tom yum, sup kacang merah.
Metode Masak: Slow cooking, braising, soup making
Waktu Masak: 4-8 jam untuk kaldu kental
Broth Master
Gelatin Rich
Long Cook
Asian Soups
Front Leg (Kaki Depan)
Karakteristik: Bagian kaki yang sangat keras dan kaya kolagen. Perlu waktu masak yang sangat lama untuk hasil optimal.
Cocok untuk: Gulai kaki sapi, soup tulang, kaldu kental, traditional braising.
Metode Masak: Ultra slow cooking, pressure cooking
Waktu Masak: 6-10 jam untuk hasil empuk
Ultra Tough
Collagen Rich
Traditional
Economical
Tail (Ekor Sapi)
Karakteristik: Bagian ekor yang sangat kaya kolagen dan gelatin. Memberikan rasa yang unik dan tekstur yang kenyal setelah dimasak lama.
Cocok untuk: Sop buntut, oxtail soup, braised oxtail, Korean galbitang.
Metode Masak: Slow braising, soup making, pressure cooking
Waktu Masak: 4-6 jam untuk braising, 2-3 jam pressure cooking
Premium Soup
Gelatinous
Unique Texture
Indonesian Classic
Metode Masak: Very slow braising, pressure cooking, long stewing
Waktu Masak: 6-10 jam untuk melunakkan
Ultra Slow
High Gelatin
Traditional
Patience Required